Boyolali adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Kota Boyolali terletak di jalan raya Solo-Semarang. Boyolali berasal dai kata Mbok ya lupa, artinya semoga dapat melupakan peristiwa buruk ini. Jalan utama kota ini bernama Jl. Pandanaran. Terambil dari kata Ki Ageng pandanaran, tokoh pada ceritera lokal tersebut.
Nahh , Boyolali banyak memiliki keaneragaman yang khas mulai dari hewanya , sayuranya dan buah-buahanya
Di mulai dari hewanya Boyolali mempunyai
1.SAPI
BOYOLALI dikenal sebagai kota susu, karena merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru.
Menurut Pemerintah Kabupaten Boyolali, dari total pemenuhan kebutuhan susu secara nasional, 53,43 persen disuplai dari produksi susu di Jawa Tengah khususnya di Boyolali. “ Saat ini produksi susu segar di Boyolali sudah mampu mencukupi pasokan kebutuhan industri pengolah susu karena sudah mencapai sekitar 120.000 liter per hari sehingga banyak investor yang mulai berminat, “ ujar anggota Komisi III DPRD Boyolali Setiyono.Susu Boyolali dapat digunakan untuk membuat yogurt, keripik dan lain lain. Di daerah Kecamatan Ampel terdapat sentra industri Abon dan Dendeng. Untuk mengetahui aktivitas produksi susu segar mulai pemerahan hingga menjadi susu segar siap minum, wartawan Koran JITU Anwar Mustafa melakukan peliputan di bawah kabut yang menyelimuti Kota Susu Boyolali. Kali ini yang JITU kunjungi adalah Desa Mudal, Kecamatan Mudal, Boyolali, Memang mengasyikkan melihat orang memerah susu secara langsung.
2.IKAN LELE
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.
Kampung Lele
kampung lele terletak di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit. Kampung lele merupakan usaha kementrian perikanan Indonesia untuk memenuhi target 2015 sebagai penghasil perikanan terbesar. Pembudidayaan ikan lele di Kampung Lele dianggap berhasil memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan baik lokal (Boyolali,solo Yogyakarta) maupun nasional. Bahkan keberhasilan pembudidayaan ikan lele di kampung lele tidak hanya dikenal di skala nasional, melainkan hingga kawasan Asia Tenggara.
desa Tegalrejo dicanangkan menjadi KAMPUNG LELE oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Juni 2006, kemudian dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007.
WISATA KAMPUNG LELE.
selain sebagai perikanan, Desa Tegalrejo(kampung lele) juga menyediakan jasa WISATA yakni berupa wisata melihat langsung proses pembibitan, pemberian makan, hingga memanen ikan lele (bisa juga merasakan memanen ikan lele secara langsung), mengunjungi tempat pembuatan abon, kripik dan rambak yang semuanya dari ikan Lele.
BUAH DAN SAYUR KHAS BOYOLALI
1. PEPAYA
2.MANGGA
Buah Mangga atau yang sering juga kita sebut mempelam ini termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae.Dan memiliki nama latin Mangifera Indica Mangga. selain banyak disukai oleh banyak orang karna mempunyai rasa yang sangat enak dan manis juga harganya sangat terjangkau karena buah mangga ini hampir disetiap rumah menanamnya karna tidak membutuh kan banyak perawatan khusus. buah mangga mempunyai banyak sekali manfaat untuk kecantikan maupun kesehatan untuk tubuh kita. Mangga tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali.
3.MATOA
Buah Matoa adalah buah Khas dari papua yang mana Pohon dari buah ini tergolong Pohon besar dengan tinggi rata-rata 18meter, dengan diameter rata-rata 100cm, Buah ini memiliki nama latin Pometia pinnata, Buah Matoa mempunyai bentuk kecil berwarna hijau ketika masih muda, dan saat sudah matang buah ini akan berwarna kuning kehitaman, Buah matoa memiliki kulit yang keras di luarnya, sekarang buah ini sudah menyebar keseluruh Indonesia maupun keseluruh daratan Rendah. Matoa tumbuh subur di sebagian wilayah Kabupaten Boyolali.
5. PISANG
Pisang (Banana) adalah pohon jenis Terna (pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu) dari suku Musaceae, yang tingginya mencapai enam meter, dengan batang yang kuat, dan daun-daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Buah pohon ini nampak dalam bentuk sisir-sisir, yang tiap sisirnya berisi (10 20) pisang, dan dalam buahnya tidak terdapat biji.
6. Kesemek ( Tledung )
Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros buah ini banyak tumbuh di daerah Selo. Banyak manfaat dari buah kesemek, yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium. Kesemek juga kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein, betakaroten dan serat. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung. Sedangkan serat kesemek dapat mengikat zat karsinogen dan mengelurakannya dari saluran cerna, manfaatnya kanker saluran pencernaan bisa dicegah. Serat juga menjegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
SAYURAN KHAS BOYOLALI
1. DAUN ADAS
Adas adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Tumbuhan ini selain bermanfaat untuk dimasak menjadi bahan lalapan (gudangan/ bahasa Boyolalinya) juga bermanfaat mengatasi batuk, perut kembung, kolik pada bayi, dan meningkatkan penglihatan sedangkan buahnya berkhasiat untuk mengobati sesak napas, susah tidur, rematik, ASI sedikit, sakit perut, perut kembung, bega, keracunan, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, proteinuria, nyeri haid serta haid tidak teratur.
2. DAUN BAWANG
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo.daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah daun bawang (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.
3.KUBIS
Kubis adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Kubis termasuk sayuran yang sangat tinggi nilai kesehatannya.Senyawa di dalam kubis yang diketahui mengandung zat anti kankeradalah klorofil, dithiolthione, flavanoid tertentu, idole, isothiochyanate, fenol ( coffeic dan asam ferulat ), Vitamin E, dan Vitamin C.Kandungan sulfur di dalam kubis juga dapat membantu melenyapkan alkohol dalam darah.
Selain itu, kubis juga baik digunakan untuk mengobati penyakit kulit.Sebagai obat kulit, kubis dapat digunakan secara eksternal ( pengobatan dari luar tubuh ).Pengobatan secara eksternal dapat dilakukan dengan menumbuk dan mengoleskan ke kubis ke kulit yang sakit.Sementara itu pengobatan secara internal dengan cara memakan mentah kubis sebagai lalap, sayur, atau jus.
Selain itu, kubis juga dapat membantu mempercepat mekanisme reaksi obat-obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen.Namun, bagi orang-orang tertentu, mengkomsumsi kubis terlalu banyak dapat berakibat kurang baik, yakni mengakibatkan terbentuknya gas di dalam lambung.
4.BUNGA TURI
Bunga turi memiliki nama latin Sesbania grandiflora dan termasuk dalam famili Papilionaceae. Kembang turi banyak tumbuh disekitar wilayah Kabupaten Boyolali. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman hias untuk ditanam di pekarangan rumah. Karena itulah kembang turi dianggap sebagai tanaman bunga. Namun ternyata, selain berguna sebagai tanaman hias, kembang turi juga berkhasiat sebagai tanaman obat tradisional.Hal ini tak lepas dari peran senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya.Daun bunga turi mengandung saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan vitamin B. Daunnya berkhasiat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). Kulit batang mengandung senyawa tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Sementara bunganyamengandung kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B. Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan penyejuk.
3.MAKANAN KHAS BOYOLALI
1. Jadah
Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi besar yang ada di tanah jawa dengan ibu kota Semarang. Berbatasan dengan Jawa Barat di sebelah barat, dengan Jogja di sebelah selatan dan dengan Jawa Timur di bagian timur, ini membuat Jawa Tengah seperti menjadi pusatnya jawa.
Di provinsi yang memiliki 35 kota dan kabupaten ini terdapat banyak sekali kulinerkhas, hampir tiap daerah di jawa tengah memiliki kuliner khas baik berupa masakan, minuman atau juga jajanan. Salah satu contoh kuliner khas Jawa Tengah yang akan kita bahasa disini adalah kuliner yang berasal dari Kabupaten Boyolali, yaitu jadah bakar.
Jadah bakar ini terbuat dari beras ketan putih dan kelapa. Nama jadah bakar ini semakin populer sejak adanya jalur Solo ke Borobudur, bila dahulu jadah bakar ini hanya di nikmati oleh masyarakat selo saja sekarang sesudah ada jalur tersebut para wisatawan juga menjadikan jadah bakar ini sebagai makanan yang patut di coba dan dinikmati.
Jadah bakar biasanya dibakar di atas tungku arang dan segera dinikmati dalam keadaan panas, cocok ditemani dengan teh manis. Harganya pun cukup terjangkau yaitu Rp 1.500 per potong, benar-benar murah meriah. Selain enak jadah bakar juga sangat mengenyangkan.
Sambel khas Boyolali
Yah salah satu makanan yang banyak dijumpai di Boyolali adalah Sambel Lethok! Biasanya, Sambel Lethok ini dicampur dengan nasi atau bubur, sayur, dan tahu. Sebenarnya Sambel Lethok ini lebih umum disebut dengan sambal tumpang, tetapi di Boyolali tempat saya tinggal banyak menyebutnya dengan Sambel Lethok . Sambal tumpang ini sebenarnya tak hanya ada di Boyolali, tetapi juga ada di Solo dan sekitarnya dengan nama sambal tumpang. Tapi bagi saya, Sambel Lethok alias sambal tumpang khas Boyolali lebih nendang, mengapa? Bukan karena pedasnya, tapi karena bahan pembuatnya agak nyleneh… penasaran?
Tampang Sambel Lethok
Sebelum bahas bahan pembuat Sambel Lethok khas Boyolali ini, kita bahas dulu penampilannya. Bagi sebagian orang, penampilan Sambel Lethok ini sama sekali tidak menarik dan jauh dari kesan lezat… Aromanya juga agak aneh bagi yang tidak biasa atau belum pernah makan makanan ini. Sambel Lethok hadir dengan warna coklat yang jika kita amati lebih dekat terlihat potongan cabai, tahu, dan kedelai.. nah kedelai ini berasal dari tempe yang merupakan salah satu bahan pembuat Sambel Lethok ini . Saya juga pernah menemui Sambel Lethok yang warnanya coklat pekat, coklat pucat, dan sebagainya, ini tergantung yang bikin sih, hehehe…
Baca Juga: Bermain Ombak di Pantai Indrayanti…
Baca Juga: Bermain Ombak di Pantai Indrayanti…
Bahan Sambel Lethok
Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat Sambel Lethok ini? Bahan utamanya adalah tempe! Berbeda dengan kebanyakan sambal tumpang yang menggunakan tempe waras atau tempe biasa, nah Sambel Lethok ini menggunakan tempe bosok aka tempe busuk atau kadang perpaduan antara tempe busuk dengan tempe waras . Nah Ibu saya bilang, yang bikin rasa Sambel Lethok khas Boyolali ini nendang itu karena menggunakan tempe busuk… Beliau juga bilang pernah merasakan sambel tumpang atau Sambel Lethok yang menggunakan tempe waras, enak juga sih tapi gak seenak yang menggunakan tempe busuk. Ibu saya sendiri kemarin baru saja membuat sepanci Sambel Lethok dengan tempe busuk, gak pake tempe waras…
Baca Juga: Okonomiyaki, Pizza Jepang yang Menggoda…
Rasanya? Kalo menurut saya sih enak dan mantap! Tapi soal rasa, belum ada yang mengalahkan Sambel Lethok legendaris buatan Almh. simbah putri saya… Semenjak beliau meninggal pada akhir 2013 lalu, nggak ada lagi yang bisa bikin Sambel Lethok legendaris yang mantap itu… Saking mantapnya, banyak tetangga yang minta Sambel Lethok buatan simbah putri saat beliau selesai bikin . Bahan lain untuk membuat Sambel Lethok saya kurang paham, sepertinya selai tempe busuk ada cabe, bawang merah, bawang putih, laos, tahu, dsb. Btw apa nggak berbahaya pakai tempe busuk di Sambel Lethok? Kagak kok, saya sejak masih kecul sudah makan Sambel Lethok sebagai salah satu menu favorit dan kini saya masih hidup, tumbuh besar, sehat, dan ganteng
Baca Juga: Okonomiyaki, Pizza Jepang yang Menggoda…
Rasanya? Kalo menurut saya sih enak dan mantap! Tapi soal rasa, belum ada yang mengalahkan Sambel Lethok legendaris buatan Almh. simbah putri saya… Semenjak beliau meninggal pada akhir 2013 lalu, nggak ada lagi yang bisa bikin Sambel Lethok legendaris yang mantap itu… Saking mantapnya, banyak tetangga yang minta Sambel Lethok buatan simbah putri saat beliau selesai bikin . Bahan lain untuk membuat Sambel Lethok saya kurang paham, sepertinya selai tempe busuk ada cabe, bawang merah, bawang putih, laos, tahu, dsb. Btw apa nggak berbahaya pakai tempe busuk di Sambel Lethok? Kagak kok, saya sejak masih kecul sudah makan Sambel Lethok sebagai salah satu menu favorit dan kini saya masih hidup, tumbuh besar, sehat, dan ganteng
ayokkk .di coba dateng ke boyolali yokk...hihihi
\
Tidak ada komentar:
Posting Komentar